Sabtu, 19 Juli 2014

Danau Batu Karut/ Situ Batu Karut




DANAU BATU KARUT/SITU BATU KARUT



Danau batu karut terletak di daerah Kampung Batu Karut Rt 3/Rw 08, desa Selaawi, kecamatan Sukaraja, kabupaten Sukabumi
Batu Karut terkenal dengan situ/danau Batu Karut, yaitu danau sangat cukup sangat besar, suatu danau tempat berekreasi dan tempat memancing.
Asal usul danau Batu Karut :

Dahulu kala danau batu karut itu belum ada, pada jaman dahulu danau batu karut asalnya rumah-rumah yang berkumpul disana, dan tempat penggilingan beras. Cukup lama mereka tinggal disana, Namun setelah orang-orang yang tinggal di sana sudah pada pindah, akhirnya tempat itu dijadikan suatu tempat wisata yakni menjadi danau/situ. Yang dimana sumber mata airnya itu milik Bapa Tibi (Alm) dan Bapa H. Uloh dari warisan bapa mereka.

Pada hari Weekend (Sabtu-Minggu) dan hari-hari libur banyak orang yang berolah raga ataupun berekreasi kesana, dan tak sekedar berekreasi mereka ada juga yang sambil memancing ikan di danau itu. Dinau terdapat perahu  bambu yang dibuat dari bambu yang di sebut rakit untuk mencari ikan ketengah danau, dan perahu bambu itu bisa untuk sekedar main-main ketengah danau.




Didanau Batu Karut terdapat banyak ikan-ikan mulai dari ikan nila,ikan mas, ikan gorsom(tidak tahu bahasa Indonesianya tapi orang sekitar memanggilnya gitu), dll.

Adapun tragedi yang terjadi didanau Batu Karut, ada bebera orang yang tenggelam kesana.

Danau Batu karut Membagi dua belah kampung, Disebelah Timur ada kampung Batu Karut dan Disebelah barat ada kampung Pulopanggang. Tapi kenapa danau ini dinamakan danau/situ batu karut?....

Dan tanah milik Bapa Tibi (Alm) dan Bapa H. Ulo itu di  pakai oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) (tidak dijual/tidak diperjual-belikan), PDAM adalah perusahaan yang berjasa dalam penyaluran air kerumah-rumah. Dan banyak rumah-rumah di kota yang menggunakan air PDAM ini yang bersumber dari Batu Karut ini. Dan jasa yang diberikan oleh PDAM kepada ibu Anah istri (alm) bapa Tibi dan Kepada Bapa H. Uloh yang memiliki sumber air itu yaitu sebesar Rp. 500.000/bulan.



Dari Tanah milik Bapa Tibi (Alm) dan Bapa Uloh terdapat sumber air yang sangat jernih, disamping untuk dipakai oleh PDAM, sebagiannya sisanya di alirkan ke danau itu, dan Sebagaiannya lagi untuk keperluan masyarakat seperti (bercocok tanam, tempat peraian, untuk mandi, untuk cuci pakaian,perabot) dan lain-lainnya. Dan sungguh banyak manfaatnya.

Tadi kita sudah tau asal-usul danau Batu Karut. Dan sekarang kita akan mencari tau kenapa di sebut Batu Karut (Asal-usul Kampung Batu Karut)?>>>>>>>>>>>>>>>>>………
Batu Karut adalah sebuah nama kampung/desa tempat tinggal penduduk,
Batu Karut bukan hanya sekedar kata saja, melainkan mengadung arti, atau ada sasakalanya?........
Dinamakan Batu Karut karena dulunya ada sebuah batu yang di di ikat oleh akar beringing, yang ajaibnya akar beringin ini bisa mengangkat batu itu keatas kurang lebih 1 meter. Dalam bahasa sundanya “batu anu di karut(diikat) ku akar” jadi dinamakan “Batu Karut”=> batu yang di karut oleh akar.Maka kampung yang ada batu itu Dinamakan Kampung Batu Karut.

Tapi sekarang batu yang di ikat oleh akarnya sudah tidak ada. “Konon katanya dulu ada orang jawa yang bertapa di batu yang di karut itu, tapi tapanya tidak berhasil dan akhirnya dia frustasi, karena merasa frustasi akhirnya akar yang mengarut batu itu di potong olehnya hingga batunya jatuh kebawah. Dan akhirnya orang jawa itu meninggal setelah meninggal setelah memotong akar yang mengarut batu itu.

Tidak hanya Batu yang ikat oleh akar saja yang jadi trending topik di kampung Batu Karut, tetapi ada tempat pemandian yang menjadi tujuan utama orang yang berkunjung ke danau Batu Karut atau ke Kampung Batu karut yaitu nama tempat pemandiannya bernama “Pancuran 7” yang berada di sebelah utara danau batu karut. Pemandian Pancuran 7 menjadi tujuan utama orang yang datang ke Batu Karut karena di pemandian Pancuran 7 airnya sangat jernih, dan airnya itu keluar langsung dari sumber mata airnya. Sehingga tidak heran banyak orang yang datang ke danau batu karut untuk mandi di pancuran 7 itu. Apakah kalian tertarik untuk datang ke Danau Batu Karut?....




# Dan tidak lupa saya ucapkan kepada keluarga besar Bapa Tibi (alm) dan Bapa H. Uloh, yang telah mengalirkan air dari sumber airnya ke pada masyarakat.


*Sekian dulu berita tentang Danau Batu Karut dan Kampung Batu Karut, isnya allah dilanjut lagi bila ada waktu. Semoga bermanfaat artikel ini.